Kamis, 06 Desember 2012

Sejarah Berdirinya PO.EKA/MIRA















PO EKA/MIRA yang saat ini menjadi pesaing utama dari PO. Sumber Group untuk Jalur Surabaya-Madiun-Solo-Jogjakarta.
1971 => Bp Fendi Haryanto, seorang pemilik toko kain di Jl Majapahit No.188 mendirikan PO. Flores, nama PO. Flores sama dengan toko kain yang dimilikinya. Trayek pertama kali adalah Jurusan Surabaya-Solo PP.
Kemudian Bp Fendi Haryanto mendirikan PO. Surya Agung yang melayani trayek AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi), Jurusan Malang – Surabaya – Ponorogo/Magetan.
PO. Flores dahulu terkenal dengan Bis kentjang (cepat) atau selisih sedikit dengan arti sebagai Bis Ugal-ugalan, seperti yang tersemat pada PO. Sumber Kencono saat ini, justru dengan trend sebagai bis kentjang itulah banyak konsumen yang menyukai bis ini, sehingga mengalami kemajuan yang pesat. Meskipun sebenarnya tidak semua armada PO Flores ugal-ugalan karena beberapa armadanya masih menggunakan mesin keluaran lama yang kemampuannya tidak sebagus mesin-mesin baru.
Surya Agung yang malayai rute Malang – Surabaya – Ponorogo/Magetan ini sempat mengoperasikan bis bumel yg mewah, dilengkapi dengan AC ( Air Conditioner ), pada zamannya Surya Agung menjadi simbol bis-bis mewah, karena selalu mengguankan body dari karoseri terbaik, demikian dengan pula dengan fasilitas AC-nya yang jarang dipunyai oleh PO lain.
1981 = > Klimaks dari PO. Flores, kecelakaan hebat terjadi di daerah Karang Anyar, Bis yang dikemudikan Bp Marwan berisi rombongan pelajar SMP Wijana Jombang yang melakukan study tour (karya wisata) ditabrak Kereta Api dan merenggut banyak korban jiwa. Imbasnya, oleh DLLAJR Pusat (sekarang Dishub) PO Flores dilarang melayani trayek AKAP (Antar Kota Antar Propinsi)  sehingga PO ini hanya beroperasi sampai dengan Mantingan (perbatasan Jatim – Jateng ).
Sedangkan PO Surya Agung tidak mendapatkan sanksi tetap berjalan sesuai trayeknya.
Akibat sanksi tersebut PO Flores banyak penumpang luar propinsi yang akhirnya beralih ke PO lain karena menghindari resiko harus oper di mantingan. Jika hal ini dibiarkan bisa-bisa PO.Flores kolaps.
Untuk Mengatas masalah tersebut Manajemen akhirnya mambuat PO.EKA dan MIRA yang diambilkan dari nama anak-anak Bp Fendi Haryanto, sehingga terdapat 4 PO dalam 1 manajemen dengan fungsinya sebagai berikut;
PO.EKA => Berangkat pada Pagi-Petang hari;
PO.MIRA => Berangkat pada petang – pagi hari;
PO.FLORES => difokuskan trayek Surabaya – Ponorogo PP;
PO.SURYA AGUNG => Malang – Surabaya – Madiun – Ponorogo/Magetan PP.
Seperti halnya Flores, EKA-MIRA mengalami perkembangan yang menggembirakan karena respons positif dari konsumen. Bahkan seiring berjalannya waktu EKA-MIRA tumbuh menjadi PO yang besar dan keberadaannya patut diperhitungkan di jalur ini. Untuk memantapkan eksistensinya, tahun 1990 PO EKA membuat terobosan dengan meluncurkan 1 buah armada ber-livery biru yang melayani rute Surabaya – Madiun – Solo – Jogja PP menggunakan mesin Nissan Diesel CB dengan karoseri Malindo yang pada waktu itu sedang jadi tren (seperti adiputro sekarang). Namun itu tidak bertahan lama karena dalam waktu beberapa bulan bis yang dikemudikan Bp. Darno ini mengalami kecelakaan hebat yaitu menabrak truk bermuatan elpiji. Kejadian itu menewaskan sang pengemudi dari menghanguskan bis tersebut. Hal itu tidak menyurutkan langkah PO EKA-MIRA untuk tetap melanjutkan ekspansinya ke rute Surabaya – Madiun – Solo – Jogja PP. Sekitar 2 tahun kemudian semua armada PO EKA-MIRA telah melayani rute tersebut, dan mengganti warna dasar armada-armadanya yang tadinya putih menjadi abu-abu berikut dengan livery-nya.
Karena dirasa tidak lagi memberikan kontribusi maksimal dan untuk meremajakan armadanya, seluruh armada PO Flores dan PO Surya Agung sebanyak 52 unit yang seluruhnya bermesin Mitsubishi BM dijual ke PO AKAS II beserta trayek, kru dan teknisinya. Inilah akhir bakti kepada manajemen dan sekaligus akhir riwayat dari kedua PO ini. Sekitar tahun 1992 manajemen kembali membuat terobosan dengan meluncurkan PO ITA (berasal dari nama anak Ibu MIRA) yang melayani rute AKDP Surabaya – Madiun – Ponorogo PP.
Setelah lama setia menggunakan mesin Nissan Diesel CB pada tahun 1993 membeli 27 unit chasis Hino AK 176, terdiri dari 25 unit berchasis panjang dan 2 unit masih menggunakan chasis pendek. Chasis-chasis tersebut disiapkan untuk armada-armada ber-AC. EKA dan MIRA maing-masing mendapatkan bagian 10 unit armada ATB (AC Tarip Biasa), sedangkan ITA mendapatkan bagian 2 unit. Sisanya 5 unit chasis disiapkan untuk menjadi armada PATAS (sebelum menjadi CEPAT). Dari armada-armada inilah cikal bakal EKA CEPAT berasal sebagai upaya penjajakan merambah ke segmen kelas non Ekonomi.
Armada EKA CEPAT berkembang menjadi pilihan di jalurnya seiring dengan mulai digantikannya armada-armada Hino AK 176 dengan armada-armada bermesin belakang seperti Nissan Diesel RB dan Hino RK2HR. Perlahan-lahan EKA CEPAT mulai mampu menyisihkan pesaing-pesaingnya, dan menjadi pilihan utama sekaligus  pemain tunggal di jalurnya.
Demikian juga dengan armada bumelnya (EKA-MIRA) pun mulai meremajakan armada-armada lama dengan armada keluaran terbaru seperti Nissan Diesel CB dan Hino AK3HR. Terbukti dengan peremajaan yang teratur dan pelayanan terhadadap konsumen yang prima membuat PO ini tetap bertahan di tengah persaingan yang semakin keras. Banyak PO lain yang mulai berjatuhan akibat kerasnya persaingan jalur Surabaya – Madiun – Solo – Jogja seperti Tunggal Jaya, Jaya Raya, Maju Mapan, Trigaya, Jaya Utama, Mapan dll.
Namun tren positif tak berlaku pada ITA, karena pamornya yang kalah mengkilap dengan para kompetitornya. ITA akhirnya angkat koper  peta persaingan jalur Surabaya-Ponorogo  pada akhir dekade 90-an. Armada-armadanya yang sebagian besar bermesin Nissan Diesel CB banyak dibeli oleh PO Pangeran dan PO Restu.
Sekitar tahun 2007 armada bumel EKA dihapus untuk memfokuskan diri pada armada CEPAT, sedangkan armada eks bumel EKA digabungkan ke MIRA. Hal ini semakin mempermudah konsumen PO ini untuk membedakan antara armada Eksekutif/CEPAT (EKA) dan armada Bumel (MIRA) dalam memilih karena orientasi segmen pasar yang sudah dibedakan.
Namun setelah MIRA hanya berorientasi ke kelas ekonomi,  justru membuat PO ini mengalami mengalami sedikit kemunduran. Jumlah armada MIRA semakin berkurang. Namun sekitar tahun 2009 MIRA mulai bangkit dari keterpurukan dengan menjual seluruh armada lama non ATB dan mendatangkan sekitar 100 armada baru ber AC (ATB). Persaingan jalur Surabaya – Madiun – Solo – Jogja kelas ekonomi pun kembali ramai. Banyak PO lain yang ikut mendatangkan armada ATB agar bisa bertahan, termasuk di rute/jalur lain. Konsumen pun semakin diuntungkan dengan hal ini karena semakin dimanjakan dengan banyaknya armada baru yang melayani.
Saat ini EKA CEPAT melayani Surabaya-Solo-Jogjakarta -Magelang dan Surabaya-Solo-Salatiga-Semarang. dan Bis EKA merupakan satu-satunya PO yang mengoperasionalkan BUS eksekutif yang sudah tidak ada pesaingnya. Pesaing armada CEPAT/EKA hanya bis PATAS AKAS itupun sudah tidak ada lagi sejak tahun 2006-2007 karena kalah bersaing dengan Bis CEPAT/EKA.
Seperti pesaingnya (Sumber Group) untuk bis MIRA (ATB) bisa menggunakan kartu langganan yang dapat diminta pada kondektur/mandor di terminal, yang akan dapat potongan harga tiket.
Jika anda penumpang yang mau naik bis dari Surabaya-Jogja, maka naiklah PO EKA/CEPAT untuk kenyamanan, karena untuk bis ini tidak ada penumpang berdiri dan seat 2-2, dengan harga yang terjangkau.
Selama saya menjadi konsumen Surabaya-Jogja memang PO.EKA/MIRA yang memberikan pelayanan yang lebih dari PO yang lain.
Sejarah Berdirinya PO.BANDUNG EXPRESS














Pak Bagyo begitulah sehari-hari dipanggil, sosok yang ramah, bersahaja dan sederhana itulah kesan pertama bila kita pertama kali bertemu dengan beliau.  yap...... A.J Bagyo Pratomo nama lengkapnya tapi cukup dipanggil akrab Pak Bagyo. Siapa sangka bapak yang berpenampilan sederhana itu bossnya Bandung Exspress, tapi itulah Pak Bagyo dengan trade marknya beliau percaya diri dengan Bandung Exspressnya.

Mengawali karirnya di PO. Remaja Exspress, tentunya buat kita tidak begitu familiar dengan PO itu karena PO. Remaja Express eksis di tahun 70 an , disinilah Pak Bagyo menimba ilmu perbisan. Karena ada pekerjaan yang lebih baik beliau pindah ke PO Bandung Exspress, waktu itu masih pemilik lama, karena alasan sudah tua dan tidak ada yang meneruskan usahanya maka PO. Bandung Express dijual kepada Pak Bagyo.


PO yang sudah berdiri tahun 1973 kini pindah tangan ke Pak Bagyo. Di tangan Pak Bagyo PO. Bandung Express bukan hanya menjadi sekedar bis malam cepat saja tapi berkembang jadi perusahan paket (cargo), bis pariwisata, bengkel, dan pabrik karoserie.

Di era Pak Bagyo, PO.Bandung Express memindahkan kantor pusatnya dari gedung tua yang letaknya di perempatan Jl.RE.Martadinata dan Jl. Purnawarman Bandung ke kantor yang baru Jl Dr.Cipto no.5 Bandung,dan memindahkan garasi dari By pass Soekarno Hatta depan perumahan Sumber Sari ke By pass Soekarno-Hatta depan pasar Gede Bage.

Di garasi baru inilah bengkel dan pabrik karoseri melakukan kegiatanya memperbaiki dan membuat bus. Ada alasan khusus dengan adanya pabrik karoseri ini yaitu Bandung Express tidak tergantung model dari pabrik Karoseri lain.


Dengan semangat kerja keras dan sikap kesederhanaan yang ditunjukkan oleh Pa Bagyo beliau mampu mengubah semua mimpi jadi kenyataan. Sukses selalu Pak Bagyo.


Jumat, 16 November 2012

Sejarah Berdirinya PO.NUSANTARA








 










PO Nusantara didirikan oleh Bapak Yonatan Budianto di kudus pada tahun 1968, yang diawali dengan pengoperasian 2 bus merk GAZ buatan Uni Soviet tahun 1965, yang merupakan bus ex TNI-AL.
Pada tahun 1969 ditambah 5 bus merk ZIEL buatan tahun 1962, yang merupakan bus ex TNI – AU, dan 1970 mulai dirakit bus dengan bodi dari kayu dengan basis rangka bermerk THAMES dari Inggris.
Tahun 1975 merupakan tahun diperkenalkannya besi baja untuk bodi bus di Indonesia, sehingga perusahaan mendatangkan bus dengan merk FORD dari Amerika, dengan karoseri bodi besi baja. Ketika perkembangan dunia otomotif mulai menunjukkan geliatnya di Indonesia, PO.NUSANTARA memperkenalkan kepada konsumennya bus Mercedes Benz dengan mesin depan pada Tahun 1977 (OF Series), dimana seri ini terus dipergunakan hingga tahun 1984, yang kemudian beralih menggunakan Mercedes Benz dengan mesin belakang (OH Series).
Selama kurun waktu tersebut, PO.NUSANTARA berkonsentrasi untuk menangani jalur pendek di Jawa Tengah, Semarang – Kudus – Lasem, hingga pada era tahun 1990 – an, perusahaan mulai mengembangkan operasinya untuk memulai melayani konsumen pada jalur jalur yang lebih jauh dengan memberikan pelayanan yang terbaik.
Seiring perkembangan mobilitas penduduk dan juga perkembangan perusahaan, PO.NUSANTARA kini melayani kota – kota besar di Pulau Jawa, seperti Semarang, Jogjakarta, Purwokerto, Tegal, Cirebon, Bandung, Jakarta, Bogor, Surabaya, Malang dan kota kota lainnya di Pulau Jawa.
Untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen, PO. NUSANTARA memperkuat jajaran armadanya dengan mendatangkan unit-unit chassis yang diimport langsung dari Eropa, seperti VOLVO dan SCANIA. Sedangkan sebagian besar karoserinya menggunakan karoseri AdiPutro yang sudah terkenal dalam kualitasnya.

PO.NUSANTARA adalah salah satu perusahaan transportasi di Indonesia yang sudah banyak mengoperasikan bus dengan merk SCANIA, sehingga mendapatkan pengakuan khusus dari perusahaan tersebut di Swedia.
Disamping SCANIA kami juga menggunakan merk Mercedes Benz, Hino, dan Volvo untuk melayani pelanggan kami. PO.NUSANTARA juga menerapkan tekhnologi yang canggih untuk menunjang kenyamanan dan keamanan para pelanggannya, seperti pemanfaatan tekhnologi Radio Komunikasi Dua Arah (Two Way Radio Transmission) dan Global Positioning System (GPS) untuk memberikan informasi yang akurat tentang posisi armada yang sedang beroperasi. Kami juga menggunakan ban tubless merk Bridgestone dan Michelin yang mana membuat rasa aman dan nyaman dalam perjalanan.
Sebagai kepedulian kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan rasa aman bagi para pelanggan kami, kami juga mengasuransikan para pelanggan yang menggunakan jasa kami dan juga armada–armada kami kepada perusahaan penyedia jasa layanan asuransi baik nasional maupun internasional.
Disamping terpercaya untuk pelayanan penumpang pada jalur reguler. PO.NUSANTARA juga dipercaya oleh masyarakat yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan untuk mengadakan perjalanan wisata.
Kini dengan armada - armada yang dimiliki dan didukung oleh sumber daya manusia yang berkompeten dan teknologi canggih yang dimiliki, PO.NUSANTARA terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat pengguna transportasi di Indonesia.

PENDUKUNG OPERASIONAL PERUSAHAAN
1. Armada – Armada
Saat ini kami telah dan sedang melengkapi jajaran armada–armada kami dengan beberapa armada kelas dunia, diantaranya Mercedes Benz dengan berbagai macam seri dan juga OH1525 Series (sebuah penciptaan terbaru dari Mercedes Benz, dengan teknologi terbaru yang hadir dari merk yang telah mendunia), SCANIA K 124 I B / 360 HP (tenaga mesin yang dimilikinya dan didukung dengan kenyamanan suspensinya yang baik, membuat unit yang kami impor dari Swedia ini sangat sesuai untuk perjalanan jauh anda), HINO RG 1 JSKA (pengalamannya sebagai salah satu pabrikan otomotif besar, dan telah terkenal akan ketangguhan mesinnya, menjadikan kami memilihnya untuk memperkuat jajaran armada kami), dan VOLVO B7R dan B12M (dengan posisi mesin yang berada di tengah, dimana kami menjadi satu–satunya perusahaan di Indonesia yang memilikinya, membuat kami berencana untuk menjadikannya sebagai mobile home yang nyaman dan aman). Semua armada–armada kami hanya kami percayakan kepada industri perakitan kendaraan bermotor atau karoseri yang telah benar–benar mendapat pengakuan dari dunia transportasi di Indonesia dan dengan menggunakan perlengkapan–perlengkapan yang benar–benar memiliki kualitas yang unggul di kelasnya.
2. Pelayanan
Kami berikan pilihan kepada anda untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan armada–armada kami.
Armada–armada kami hadir dengan pilihan konfigurasi tempat duduk mulai 21 penumpang hingga 59 penumpang, kesemuanya hadir dengan kenyamanan tersendiri yang kami desain khusus untuk perjalanan anda.
Disamping itu, kami juga melengkapi armada kami dengan pendingin udara, yang akan membuat anda merasa nyaman selama dalam perjalanan.
Tak lupa untuk perjalanan jauh anda, kami lengkapi armada kami dengan system audio visual, bantal, selimut, dan kamar kecil, untuk membuat perjalanan anda kian nyaman. Sebagai bagian dari komitmen kami yang tulus untuk anda, kami persembahkan itu semua, hanya bagi anda, masyarakat pengguna transportasi darat yang mendambakan keamanan dan kenyamanan dalam berpergian.
3. Perawatan
Dengan pengalaman operasional yang hampir mencapai 40 tahun, kami terus tanpa henti melengkapi sumber daya manusia kami yang bertanggung jawab terhadap perawatan semua armada yang ada, guna mendukung kelancaran perjalanan para pelanggan kami.
Kami juga bekerjasama dengan pihak Agen Tunggal Pemegang Merk dan juga pabrikan yang ada, baik di dalam maupun luar negeri, untuk bertukar informasi dan teknologi, guna mendukung perawatan dan perbaikan armada–armada yang kami miliki.
Di samping itu, dengan luas lahan untuk perawatan dan pool yang lebih dari 20.000 meter persegi, yang dilengkapi dengan perawatan mesin, bodi, interior, dan jalur uji coba kendaraan, kian mendukung kami untuk mempersiapkan kelancaran jalannya operasional semua armada yang kami miliki. Semua armada kami telah memiliki jadwal perawatan masing-masing berdasarkan jarak tempuh ataupun usia pemakaian yang di standarisasi oleh ATPM atau Pabrikan Kendaraan seperti Mercedes Benz, Scania , Volvo dan Hino yang memiliki standar berbeda mengenai perawatan. Diharapkan dengan terjadwalnya perawatan berkala dapat memperkecil gangguan dan hambatan yang bisa timbul kapan saja dan dimana saja dalam perjalanan. Kami sadar sepenuhnya bahwa keselamatan penumpang kami adalah nomor satu dan di atas segala-galanya, oleh sebab itu kami berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah hal-hal yang dapat timbul karena kurangnya perawatan kendaraan-kendaraan kami.


PEMANFAATAN TEKNOLOGI
a. Tachograph
Beberapa armada kami telah dilengkapi dengan Tachograph, guna memantau kinerja pengemudi dan armada dalam kegiatan operasionalnya. Alat ini membantu kami untuk benar–benar memahami perilaku pengemudi dalam mengemudikan armadanya, apakah telah sesuai dengan yang kami harapkan.
b. Radio Komunikasi Dua Arah ( Two Way Radio System )
Sejak era tahun 80 an, kami sudah menggunakan Radio Komunikasi Dua Arah antar armada dan kantor operasional kami, untuk saling memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masing–masing pihak, dan juga untuk memudahkan dalam pemesanan tiket bagi para pelanggan kami.
c. Global Positioning System
Seiring perkembangan teknologi dunia, saat ini kami juga telah melengkapi armada kami dengan Global Positioning System (GPS) yang menggunakan sarana satelit, guna memantau posisi dari armada kami secara tepat kapanpun diinginkan. Peralatan GPS ini mendapat dukungan dari SoloSystem yang mana perusahaan mereka telah berpengalaman dalam pengadaan alat-alat GPS. Alat ini juga sangat membantu kami dalam mengetahui kecepatan dan posisi kendaraan yang tepat dan akurat bilamana dibutuhkan.

Sejarah Berdirinya PO.PAHALA KENCANA











Nama Pahala dikenal di Jawa Timur sejak tahun 1970 an. Awal muasalnya PO ini namanya cuma Pahala saja tanpa Kencana. Jalur yang dilayanipun sangat beda dengan jalur sekarang. Dahulu Pahala di Jatim hanya melayani bis bumel / ekonomi jurusan Surabaya - Madiun - Solo dengan armada bermerk Ford serie D. Warna bis Pahala waktu itu juga putih dengan garis biru sederhana. Ada juga yang berwarna merah polos untuk armada jenis Ford Metsec built up non AC seat 2-2. (Type Metsec ini adalah type bis terbaik saat itu, umumnya dipakai untuk bis wisata). Kalau tidak salah kala itu semua bis Pahala masih ber nopol AD. 
Menjelang hingga di awal tahun-tahun 80 an Pahala sempat menghilang. Tiba-tiba seiring dengan perkembangan zaman Pahala muncul lagi (masih bermain di kelas bumel) dengan menambahkan nama Kencana dibelakangnya menjadi Pahala Kencana.
Armadanyapun berganti menjadi Mercedes Benz LP 911 (type MB dengan overhang depan pendek yang sangat populer waktu itu). Anehnya ketika muncul menjadi Pahala Kencana livery Pahala Kencana berubah menjadi sama persis dengan Sumber Kencono dan garasi / poolnya-pun jadi satu 
dengan Sumber Kencono. Dugaan saya Pahala Kencana yang ini adalah Pahala Kencana yang diakuisi oleh Sumber Kencono, apalagi beberapa tahun kemudian armada MB 911 Pahala Kencana resmi berganti tulisan menjadi Sumber Kencono.
Sejarah Pahala Kencana di dunia bumel di jalur Surabaya - Madiun - Solo berakhir sejak itu hingga akhirnya secara mengejutkan muncul lagi menyandang nama Pahala Kencana di jalur bis malam Jakarta - Surabaya - Malang di tahun-tahun menjelang 90 an. Bis Malam Pahala Kencana ini muncul di jalur Jakarta -Surabaya - Malang ketika bis Executive Class mulai dikenalkan. 
Sebelumnya kelas tertinggi di bis malam hanyalah kelas VIP. Seingat saya Pahala Kencana mengandalkan MB OH 1113 Prima dengan model banteng buatan Morodadi pada saat awal masuk di jalur ini. Kemudian setelah itu PK memperbarui armadanya dengan chassis type yang sama dengan model mirip RS Jetliner tapi bukan produk RS melainkan produk Laksana dan Morodadi.Patriot.
Setelah itu, ketika MB meluncurkan 1518 dan 1521, PK memperbarui lagi armadanya dengan body Laksana, Trijaya Union serta Morodadi dengan ciri khas kaca samping depan bergaris body miring mirip euroliner. 
Sejak awal kemunculannya di bis malam di jalur ini PK menempatkan diri sebagai bis malam yang berkelas tinggi. Apalagi ketika kelas SE marak, PK mempunyai kelas tersendiri karena memberikan service makan penumpang di RM Hotel terbaik di Tuban (Hotel Mustika) untuk penumpang kelas SE nya. 
Meskipun dibanding pesaingnya (Lorena, Continental dan Kramat Djati) PK terhitung baru, tapi keberadaan PK tidak bisa diremehkan.
Memasuki tahun 95 - 96 PK sempat mengalami stagnasi.  Armada PK terlambat dalam peremajaan. Armadanya yang didominasi bikinan Laksana dan Trijaya Union tampak uzur ditengah gemerlap Lorena berbaju Setra dan Kramat Djati Euroliner. 
Untung saja PK termasuk PO yang berani melakukan gebrakan. Di tahun 97 - 98 tiba-tiba PK berani meluncurkan Hino RG dengan baju RS Euroliner untuk kelas SE dan mengenalkan livery ombak barunya yang menawan. Ditambah lagi dengan RG berbaju Royal Coach AP yang pertama kali dipakai di bis malam.
Krisis ekonomi di tahun-tahun berikutnya melanda Indonesia, Namun demikian PK tetap berani meremajakan armadanya terus menerus. Hino RG kian jadi andalannya untuk menggantikan MB 1518 dan 1521 dan body Adi Putro pun makin identik dengan PK.
Sayangnya, daya beli masyarakat makin menurun hingga akhirnya SE Class PK lenyap dari peredaran tak lama setelah PK merilis Neoplannya di sekitar tahun 2000 an.
Kecocokan PK dengan Hino dan Adi Putro makin menjadi-jadi dengan makin banyaknya armada PK RG Old Travego hingga Setra Selempang dari tahun 2002 - 2004.
Bukan itu saja PK pun berani juga membuat gebrakan dengan mengoperasikan Volvo B7R dengan baju AP Setra Selempang dan RS Celcius untuk jalur Jakarta - Surabaya -Malang ini. Namun akhirnya hitung-hitungan ekonomis pula yang memaksa PK memensiunkan dini Volvo dan Neoplan dari jalur bis malam dan memindahkannya ke jalur wisata.
Bukanlah PK kalau tidak selalu bikin kejutan lagi. Di tengah-tengah prediksi bahwa PK sudah mantap dengan kesetiannya terhadap Hino dan AP, tiba-tiba di tahun 2007 PK kembali menoleh ke Laksana untuk membangun body Panorama dan Proteus dengan livery baru lagi untuk armada RK8 235 barunya.
Bahkan yang lebih mengejutkan lagi PK pun menoleh kembali ke MB 1525 dengan baju yang sama, baju Proteus Laksana. Gebrakan tidak berhenti disitu, PK pun makin tidak bisa diprediksi karena tiba-tiba jatuh cinta kepada Tentrem dengan model Galaxy dan Jupiter untuk armada berbasis Hino R260-nya, sementara armada lama direnovasi di Centralindo.
Begitulah PK, dari waktu ke waktu selalu dinamis dan penuh dengan spekulasi. Kita lihat saja, apa lagi gebrakannya dalam waktu dekat setelah memastikan diri mengantongi trayek baru Jakarta - Mataram hasil akusisi dari Karya Jaya, serta trayek baru lainnya Jakarta - Pekanbaru.

Sejarah Berdirinya PO.SAFARI DHARMA RAYA




















PT. Safari Dharma Sakti (dengan nama dagang PO. SAFARI DHARMA RAYA) mulai berdiri tahun 1969 dikota Temanggung, Jawa Tengah dengan nama PO. OBL yang mana merupakan singkatan initial nama dari pemiliknya Oei Bie Lay (Darmoyuwono).
Rute awal yang dijalani adalah rute jarak pendek yaitu jurusan Magelang - Ngadirejo PP. Dalam perkembangan usaha jasa angkutan ini mulai merambah ke armada bis malam pada tahun 1971 dengan rute Temanggung - Surabaya - Malang PP (baik melalui Yogyakarta maupun Semarang).
Dan kemudian semakin berkembang dengan menambah rute jurusan Yogyakarta - Jakarta PP pada tahun 1974.
Kemudian pada tahun 1989 membuka 2 jurusan baru sekaligus yaitu Jakarta - Denpasar PP dan Temanggung-Yogyakarta - Denpasar PP.
Agar lebih berkonsentrasi pada armada bis malam dengan spesialisasi kelas eksekutif dan super eksekutif maka rute bis siang mulai tahun 1984 tidak dijalani lagi.
Sepeninggal Bp. Darmoyuwono (tahun 1989), PO. SAFARI DHARMA RAYA dijalankan oleh dua orang putranya yaitu Hendro Darmoyuwono yang berkantor di Jakarta dan Santoso yang berkantor di Temanggung dengan di bawah pengawasan lbu Soetari Darmoyuwono
Mulai tahun 1997 ada penambahan rute baru yaitu jurusan Jakarta - Mataram PP dan Temanggung - Yogyakarta - Mataram PP dan pada tahun 2001 mulai menambah rute baru dengan melayani jurusan Solo – Semarang – Jakarta PP. di tahun ini juga mulai memasuki Pulau Sumbawa dengan membuka rute Jakarta - Bima PP. Sedangkan untuk jurusan Temanggung - Yogyakarta - Bima ijin trayek sudah diperoleh dan saat ini armada sedang dalam proses karoseri, diharapkan sebelum akhir tahun 2003 rute tersebut sudah dapat dilayani.
Atas tawaran dari salah seorang relasi, pada tahun 1999, PT. SAFARI DHARMA SAKTI kerjasama untuk pengadaan beberapa unit bis angkutan bandara guna dioperasikan di bandara Juanda Surabaya dengan masa kontrak selama 3 tahun, yang mana kontrak tersebut telah berakhir pada tahun 2002.
Sejalan dengan banyaknya permintaan dari para pelanggan dan biro perjalanan agar PO. SAFARI DHARMA RAYA tidak hanya menyediakan bis eksekutif dan super eksekutif saja, maka sejak akhir tahun 2000 mulai menyediakan bis-bis pariwisata dengan beberapa pilihan kapasitas tempat duduk sesuai dengan kebutuhan/permintaan para pengguna jasa layanan kami.
Pada tahun 2002 PT. SAFARI DHARMA SAKTI mengikuti proses tender pengadaan & pelayanan bis angkutan bandara yang diadakan oleh PT. GAPURA ANGKASA untuk pelayanan di dalam bandara Ngurah Rai Denpasar & berhasil mendapatkan kepercayaan dari PT. GAPURA ANGKASA untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dengan masa kontrak awal selama 5 tahun
Dengan pengalaman selama lebih dari 30 tahun menggeluti bisnis transportasi penumpang dengan spesialisasi pada bis-bis eksekutif & super eksekutif yang kemudian diperluas dengan bis pariwisata
dan bus angkutan bandara, ke depan di samping tetap konsisten mengembangkan sektor tersebut, PO. SAFARI DHARMA RAYA akan melakukan penetrasi pasar dengan menggarap kebutuhan akan
armada bis dengan spesifikasi ataupun kebutuhan khusus, misalnya bis untuk angkutan karyawan perkebunan ataupun pertambangan yang menuntut tingkat keselamatan yang tinggi.

Dibawah ini adalah perjalanan usaha dari PO. SAFARI DHARMA RAYA :
tahun01
tahun2
tahun03
tahun04
tahun05
  

Sejarah Berdirinya PO.MAJU LANCAR 



 









PO. MAJU LANCAR didirikan sejak tahun 1986, yang dipelopori oleh Bapak H. Sutrisno dan Ibu Hj. Sri Hartati Sebagai Pemilik Perusahaan.

PO. MAJU LANCAR adalah penyedia jasa layanan angkutan / transportasi, antara lain : Angkutan Umum / Regular (AKAP / AKDP), Pariwisata dan Angkutan Karyawan. Yang pada awal didirikannya hanya memiliki 2 unit bus besar AKDP, dengan rute Wonosari-Yogjakarta PP, dan kini jumlah armada yang kami miliki adalah 140 unit, tidak hanya bus besar , kendaraan niaga lainnya dapat anda baca di halaman lain Company Profile ini.

PO. MAJU LANCAR didirikan karena melihat perkembangan yang sangat pesat dibidang transportasi darat khususnya di pulau Jawa dan seluruh Wilayah Indonesia, juga bertujuan memajukan sektor Pariwisata yang ada di Indonesia seperti yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

PO. MAJU LANCAR selalu berusaha meningkatkan mutu pelayanan kepada para konsumen (penumpang), upaya yang dilakukan adalah : pelatihan sumber daya manusia, peningkatan managemen, selalu berinovasi , yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan pelayanan yang Prima.
Selain sumber daya manusia, kekompakan team / organisasi yang solid sangat berpengaruh untuk bisa memberikan mutu pelayanan yang maximal menyesuaikan kondisi pasar saat ini.

PO. MAJU LANCAR hingga saat ini didukung oleh sumber daya manusia, antara lain :
•Direktur Utama
•Direktur Keuangan
•Direktur Operasional
•Direktur Tehnik
•Direktur Umum
•Personalia
•Staff Accounting
•Staff Administrasi
•Mekanik
•Body Repair
•Staff Gudang (Spare Part)
•Security
•Pengemudi
•Kondektur
Direksi dan managemen selalu mengikuti / menghadiri pelatihan-pelatihan yang pembicaranya adalah pakar marketing terkenal seperti : Hermawan Kertajaya, Mario Teguh dll. Dengan mengikuti / menghadiri pelatihan tersebut kami mendapatkan inspirasi dan kami pun lebih termotifasi dalam menjalankan usaha ini.

Semua staff mulai dari administrasi sampai pengemudi mendapatkan training / pelatihan mengenai kerjasama dalam team / organisasi dan dalam memberikan pelayanan yang baik pada konsumen / penumpang secara berkala . Training / pelatihan yang kami berikan pada para karyawan antara lain :
•Menjalin komunikasi yang baik kepada sesama
rekan  kerja, terutama dengan pelanggan dan calon penumpang.
•Mendahulukan kepentingan perusahaan dan konsumen / penumpang.
•Tulus dan ikhlas dalam bekerja maupun membantu siapa saja .
•Rapi dalam berpakaian.
•Santun dalam bertindak.
•Selalu jujur dalam segala hal.
•Selalu fokus dalam bekerja.
Dan masih banyak lagi upaya-upaya yang kami lakukan, seiring dengan berjalannya waktu kami terus berusaha menjadi yang terbaik dan akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang Prima.
Pelatihan intern pada para pengemudi agar bisa memberikan layanan prima :
•Cara mengemudi yang baik
•Cara merawat kendaraan
•Selalu mematuhi rambu lalu lintas
•Selalu menjaga kebersihan diri maupun kendaraan

Sejarah Singkat Bismania Community

Berawal dari penuturan di sebuah blog, www.anjarpriandoyo.wordpress.com dimana penulis menceritakan tentang complain dalam perjalanannya menggunakan bus. Thread tersebut ternyata mengundang banyak pengunjung, menciptakan sebuah suasana diskusi mulai dari kualitas karoseri bus, pelayanan suatu perusahaan otobus bahkan sampai bedah mesin. Termasuk di dalamnya Gentur, memiliki gagasan bahwa ternyata yang memiliki kecintaan dan interest terhadap bus tidaklah sedikit, membuatnya berfikir kenapa tidak diorganisir saja rekan-rekan tersebut dalam satu wadah, dalam hal ini komunitas. Sehingga bisa memaksimalkan ide, gagasan atau hobi tersebut dalam tempat tersendiri, tidak selalu ‘nebeng’ dalam blog pribadi mengingat peminat obrolan tentang bus semakin banyak.
Disusul oleh rekan-rekan yang lain, diadakanlah beberapa kali kopi darat. Hingga akhirnya memutuskan untuk membuat suatu komunitas bis dengan mailing list bertitle bismania@yahoogroups.com sebagai sarana bertukar informasi, yang juga merupakan tanda resmi berdirinya Bismania Community, yaitu pada tanggal 3 April 2007. Bismania Community belum memiliki struktur organisasi yang jelas. Secara aklamasi, ditunjuklah Gentur sebagai Ketua pada waktu itu.
Dengan keberadaan member yang semakin bertambah banyak, bahkan tersebar di berbagai daerah hingga pada masanya Bismania Community mengadakan Jambore Nasional I (Pertama) pada 1 Juli 2007 bertempat di Pool PO. Nusantara Kudus.
Logo Bismania Community LamaLogo Bismania Community Lama
Timbulnya PT Bismania Indonesia menjadi awal kekacauan komunitas. Berjalan beberapa bulan, beberapa founder komunitas ini kemudian mendirikan satu badan usaha dengan nama PT Bismania Indonesia (PT BMI), bergerak di bidang event organizer (missal jika ada pameran), advertisement dan agency bus, dan juga Majalah Bus “Bus Magazine” serta mendirikan website www.bismania.com sebagai sarana penyebaran informasinya (profit oriented), sementara tujuan dibentuknya Bismania Community di awal adalah murni komunitas yang independen dan non profit oriented..
Pendirian badan usaha dengan bentuk PT (Perseroan Terbatas) dengan nama yang sama dengan komunitas yakni “Bismania” disertai tanpa adanya sosialisasi dan transparansi yang memadai kepada member komunitas inilah yang menjadi awal terjadi kekacauan di komunitas ini.  Beberapa rekan di bismania memberi stempel sah pada PT BMI ini, sebagian lagi berpendapat bisnis pribadi sebaiknya dilakukan di luar koridor komunitas,  penggunaan nama yang sama juga diperdebatkan karena bisa menimbulkan konflik of interest atau benturan kepentingan di masa mendatang yang akan menyulitkan kedua belah pihak.
Pro kontra mengenai masalah ini menimbulkan perpecahan di masa lalu, milist bismania yang seharusnya menjadi ajang informasi, menjadi ajang adu domba, fitnah, bertengkar yang luar biasa yang mengarah pada terjadinya konflik.  Milist yang nyaman berubah menjadi tidak nyaman dan dibiarkan oleh sang moderator menjadi tidak terkendali, pada saat inilah ajakan untuk berpindah ke website sebagai sarana informasi bismania di mulai, tentunya dengan harapan menaikkan rating website tersebut agar semakin banyak dilirik.
Konflik yang terjadi semakin meruncing hingga akhirnya, timbulah perpecahan. Sesuatu yang harusnya tidak akan terjadi jika konflik yang ada dikelola secara baik, apresiasi sebagian pengurus PT yang sebagian masih muda yang masih mengedepankan emosional dan ego dalam penyelesaian konflik semakin membuat runyam. Kebodohan dalam menyikapi dan membaca peluang ditambah sentimental negatif kepada anggota komunitas yang kontra dengan keberadaan BMI ini akhirnya memuncak, pecahlah bismania, Bismania sebagai komunitas dalam bentuk Bismania Community (BMC) dengan mailing list bismania@yahoogroups.com dan PT Bismania Indonesia (BMI) dengan senjata website www.bismania.com
Sampai suatu saat terjadi konsolidasi antara Bismania Community dengan BMI, dengan notulen rapat yang menghasilkan kesepakatan bahwa founder-founder tersebut menyerahkan Bismania Community untuk dikelola dengan baik oleh rekan-rekan yang lain, sementara mereka akan tetap konsen dengan bendera PT. Bismania Indonesia dan Bus Magazine sebagai iconnya waktu itu, yang pada akhirnya membentuk komunitas penggemar bis baru disamping bismania community.
Bismania Community terpecah menjadi 3 kubu :
  1. www.bismania.org Bismania Community (BMC) – memakai logo bismania baru
  2. www.bismania.com Bismania Forum (Forbiscom) – memakai logo Bismania yang lama
  3. www.portalbus.info terdiri dari : JakBus (Jakarta Bus Society), Bandung Bisser Community (BBC), Malang Bus Lovers (MBL), Bali Bus Maniac (BBM), TMBC (Tasik Malaya Bisser Community), KBC (Kudus Buslovers Community) dan masih banyak lagi.
Bismania Community dengan  musyawarah dan mufakat, akhirnya resmi dibentuk suatu kepengurusan secara organisasi berikut strukturnya pada tanggal 8 Maret 2008 dengan mengusung AD dan ART sebagai dasar-dasar aturan pergerakannya. Member hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 1.000 orang yang tersebar di seluruh penjuru nusantara bahkan sampai ke luar negeri ter-wakili dalam bentuk korwil (koordinator wilayah) yaitu Jabodetabek, Jateng I, DIY, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Bali, Papua bahkan ada di Singapore. Semuanya terdiri dari anggota aktif maupun pasif yang berdasarkan kategori pekerjaan/status beragam mulai dari pelajar sampai pengusaha sekalipun. Selain mailing list bismania@yahoogroups.com sebagai sarana komunikasinya, Bismania Community juga mempunyai website resmi di www.bismania.org (bukan www.bismania.com ).
Logo Bismania Community BaruLogo Bismania Community Baru